
Beberapa waktu lalu saya ngalamin hal yang sempat bikin panik. Pas bangun pagi, saya lihat ke cermin dan… lho, kok putih mata agak kekuningan? Saya pikir cuma efek lampu kamar mandi. Tapi setelah dua hari, warna itu nggak hilang juga. Saya mulai kepikiran—jangan-jangan ini mata kuning.
Waktu itu saya langsung browsing, nanya-nanya ke teman yang kuliah di kedokteran, bahkan ke klinik terdekat. Ternyata, penyakit bisa jadi tanda awal dari kondisi serius, tapi bisa juga cuma sinyal bahwa tubuh lagi kelelahan atau butuh detoks.
Penyebab Mata Kuning yang Sering Diremehkan
Dari hasil konsultasi dan pengalaman saya, ada beberapa penyebab umum mata kuning yang perlu kamu tahu:
-
Masalah Hati (Liver) Biasanya karena kadar bilirubin yang terlalu tinggi. Bilirubin ini bikin warna kulit dan mata jadi kekuningan. Kalau fungsinya terganggu, muncullah mata kuning.
-
Hepatitis Ini yang sering ditakutin. Saya sempat tes darah karena khawatir juga. Syukurnya hasilnya negatif. Tapi memang hepatitis bisa memicunya sebagai gejala awal.
-
Konsumsi Obat atau Herbal Berlebihan Saya rutin minum suplemen herbal saat itu. Ternyata, itu bisa membebani liver dan memicu mata kuning.
-
Dehidrasi Air putih sering diremehkan, padahal kurang cairan bisa bikin liver kerja keras. Saya waktu itu jarang minum air dan minum kopi terus-terusan. Efeknya? Muncul perlahan.
-
Infeksi atau Peradangan di Mata Meskipun lebih jarang, ada juga kasus dikarena infeksi langsung pada mata, terutama kalau ada rasa perih atau merah.
Gejala Lain yang Menyertai Mata Kuning
Saya nggak cuma lihat warna mata yang berubah, tapi juga ngerasain hal-hal lain:
-
Urin jadi lebih gelap
-
Badan lemas banget
-
Kadang mual, dan
-
Kulit juga mulai sedikit kusam
Gejala kayak gini bisa jadi indikasi mata kuning yang berasal dari dalam tubuh. Kalau kamu ngalamin hal yang sama, jangan tunggu parah baru periksa ya.
Obat Tetes Mata Warna Kuning: Boleh Nggak?
Saya sempat nyoba juga obat tetes mata yang warnanya kuning. Katanya sih bagus buat “menjernihkan” mata. Tapi jujur, efeknya cuma segar sesaat. Masalah utamanya tetep ada.
Penting dipahami bahwa itu sering kali berasal dari dalam tubuh. Obat tetes mungkin bantu gejala di luar, tapi nggak menyelesaikan masalah utamanya.
Jadi kalau kamu punya mata kuning yang nggak kunjung hilang, jangan andalkan tetes mata aja. Cari tahu sumbernya, cek kondisi liver kamu.
Cara Mengatasi Mata Kuning Secara Alami (Yang Saya Coba Sendiri)
Setelah tahu penyebabnya, saya langsung ubah gaya hidup. Ini beberapa hal yang saya lakukan, dan cukup berhasil buat mengatasi mata kuning:
1. Minum Air Putih Lebih Banyak
Bawa botol ke mana-mana. Minimal 2 liter sehari. Tubuh lebih segar, dan mata kuning mulai mereda dalam seminggu.
2. Stop Makanan Goreng-Gorengan
Saya tahan nggak makan gorengan selama sebulan. Ganti dengan rebusan dan kukusan. Liver jadi lebih ringan kerjanya.
3. Jus Kunyit Asam & Daun Sirsak
Saya minum ini setiap pagi. Rasanya pahit, tapi hasilnya terlihat. Dalam waktu dua minggu, mata kuning saya berangsur hilang.
4. Tidur Lebih Awal
Saya biasain tidur jam 10 malam. Sebelumnya saya sering begadang. Begitu saya cukup tidur, tubuh lebih seimbang dan juga berkurang.
Kapan Harus ke Dokter?
Kalau kamu sudah nerapin gaya hidup sehat tapi mata kuning masih ada lebih dari 1 minggu, jangan tunda. Segera cek ke dokter. Apalagi kalau disertai:
-
Perut kanan atas nyeri
-
Berat badan turun drastis
-
Kulit juga ikut kuning
Serius deh, saya bersyukur nggak nunda. Karena ternyata penyakit ini bisa jadi gejala awal dari kondisi yang lebih serius.
Apa yang Saya Pelajari dari Mata Kuning Ini?
Yang paling saya sadari: mata kuning adalah tanda tubuh lagi minta tolong. Dan sinyal itu harus didengerin. Jangan cuma ditutupin pakai tetes mata atau dandan tebal. Lihat ke dalam: apa yang kamu makan, seberapa stres kamu, seberapa sering kamu istirahat?
Saya sekarang jauh lebih peduli sama asupan harian dan waktu tidur. Dan setiap kali liat mata saya di cermin, saya jadi ingat pelajaran besar itu.
Penutup: Jangan Abaikan Mata Kuning
Kalau kamu ngalaminnya, jangan panik dulu. Tapi juga jangan cuek. Mulai dari hal simpel: minum cukup, istirahat, makan sehat, dan dengarkan tubuh kamu.
Dan please, jangan anggap mata kuning cuma masalah estetika. Dia bisa jadi peringatan keras dari tubuhmu sendiri.
Kalau kamu pernah ngalamin juga, cerita dong di kolom komentar. Siapa tahu, pengalaman kamu bisa bantu orang lain yang lagi ngalamin hal yang sama.